Anggrek bulan memang bunga klasik. Keindahannya tak pernah lekang oleh waktu. Banyak pecintanya. Bunganya putih bersih, mekar dalam jangka waktu yang cukup lama dan perawatannya cukup mudah.
Tanaman anggrek bulan merupakan tanaman epifit, artinya tanaman ini tumbuh menempel pada tanaman inangnya. Namun, untuk budidaya, anggrek bulan dapat tumbuh di berbagai media, seperti pakis. Bahkan juga bisa ditumbuhkan dalam pot.
Akar tanaman ini berwarna hijau, tumbuh memanjang dan terasa berdaging. Bunganya memiliki kelopak yang lebar yang anggun. Anggrek bulan merupakan bunga yang tidak cepat layu. Batang bunga yang sudah rontok pun, dengan perawatan yang baik, dapat menghasilkan cabang bunga yang baru.
Agar anggrek bulan tumbuh dengan baik, berikut tip-tip perawatannya:
- Bunga anggrek bulan tidak dapat tumbuh dengan baik jika terkena sinar matahari secara langsung. Letakkan tanaman pada daerah yang teduh, atau beri naungan dengan jaring peneduh.
- Pemeriksaan daun dapat digunakan untuk menganalisa penyinaran sinar matahari pada anggrek bulan. Jika warna daun hijau segar, ainar matahari cukup. Jika wana daun hijau pucat kekuningan, intensitas sinar matahari kurang. Namun jika daun berwarana kecoklatan, berarti anggrek bulan terlalu banyak menerima sinar matahari.
- Penyiraman dapat dilakukan 1 kali sehari. Siram dengan menggunakan air bersih.
- Pemupukan dilakukan setiap 2 minggu sekali dengan pupuk yang mengandung kalsium, phospor dan kalium. Pupuk dilarutkan dlam air, kemudian disiramkan pada tanaman. Pemberian pupuk daun juga perlu diberikan, dengan cara disemprotkan.
- Penyemprotan insektisida dan fungisida dilakukan 2 minggu sekali untuk mencegah serangan hama dan jamur.
- Media tanam perlu diganti jika ditumbuhi lumut atau menjadi sarang semut. Jika dibiarkan, serangga tersebut akan mengganggu pertumbuhan anggrek. Merawat anggrek bulan tidak sulit. Dan jika mekar, letakkan bunga ini di taman teras atau ruang tamu sebagai pemanis ruangan. Percayalah, rumah dan taman anda akan semakin indah dipandang.
